oleh Thobary Syadzily
SEBAIK-BAIK PERMOHONAN KEPADA ALLAH SWT ==============================
ﺧﻴﺮﻣﺎ ﺗﻄﻠﺒﻪ ﻣﻨﻪ ﻣﺎ ﻫﻮ ﻃﺎﻟﺒﻪ ﻣﻨﻚ
Artinya: =====
Sebaik-baik permohonan kepada Allah yang
engkau ajukan kepada-Nya adalah sesuatu yang dituntut oleh-Nya agar engkau dapat
melakukannya. (Iqazul Himam, halaman 168,
cetakan "Darul Kutub al-'Ilmiyyah", Beirut -
Libanon) Penjelasan: ======= Do'a kepada
Allah SWT yang diajukan hamba-Nya
sebaiknya tidak boleh ke luar dari dua sifat
seperti berikut ini: 1. Do'a atau permohonan
kepada Allah SWT hendaknya yang diridhoi
oleh-Nya, bahkan termasuk dalam perintah-
Nya atau anjuran-Nya. Jika demikian, maka
itulah do'a yang lebih baik dari kita. Sebab,
kita memohon kepada Allah SWT untuk
memudahkan bagaimana melaksanakan
perintah-Nya dan bagaimana bisa
mengamalkan anjuran-anjuran-Nya.
Contohnya: Permohonan kita kepada Allah
agar Dia memberikan istiqamah ta'at dan
ibadah semata-mata karena-Nya dan
mengharapkan keridhoan-Nya. Jika Allah
mengabulkan do'a kita, maka wajib kita
bersyukur kepada-Nya. Jika belum terkabul,
maka kita tidak boleh putus asa dan kita
terus tidak lupa mengharapkan rahmat dan
kasih sayang-Nya.. Oleh karena itu, do'a-
doa atau permohonan-permohonan kita
kepada-Nya, hendaklah kita sesuaikan
dengan keadaan kita, sebagaimana yang
diterangkan oleh seora sufi besar bernama
Abul Abbas Al-Mirsy r.a. sebagai berikut:
Artinya: ===== "Keadaan manusia itu ada
empat perkara dan tidak ada yang kelima
darinya, yaitu: 1. Nikmat, 2. Bala / cobaan, 3.
Ta'at, 4. Maksiat. Jika engkau diberikan
nikmat oleh Allah SWT, maka Allah
menghendaki agar engkau mensyukurinya.
Jika, engkau diberikan bala atau cobaan,
maka Allah menghendaki agar engkau
bersabar. Jika, engkau selalu taat kepada-
Nya, maka Allah menghendaki agar engkau
melihat anugerah-Nya. Dan jika, engkau
berbuat durhaka kepada Allah, maka Dia
menghendaki agar engkau segera bertaubat
dan meminta ampun kepada-Nya." Itulah
empat perkara tentang keadaan manusia
yang harus dipikirkan di setiap saat atau
waktu. Olehkarena itu, kita harus melihat
kepada diri kita sendiri. Jika, kita diberikan
nikmat oleh Allah SWT, maka kita harus
bersyukur terhadap nikmat itu dan
hadapkanlah wajah kita kepada-Nya atas
nikmat-nikmat-Nya. Jika, kita sedang diberi
cobaan oleh Allah SWT, maka kita harus
bersabar. Sebab, cobaan itu adalah
kehendak Allah dan Dia sedang menguji kita
dengan cobaan-Nya. Masalah apakah kita
kuat atau tidak menerima cobaan itu, maka
sudah barangtentu kita panjatkan do'a
kepada-Nya, agar Dia memberikan
kesabaran kepada kita. Sehingga, kita bisa
terlepas dengan baik dari cobaan itu. Jika,
kita dikarunia Allah SWT berupa taat dan
patuh kepada-Nya dalam mengerjakan
perintahan dan anjuran-Nya serta menjauhi
larangan-Nya, maka kita lihat bahwa itu
adalah anugerah-Nya, bukan karena atas
kepintaran kita, bukan karena kecerdika kita,
bukan karena kealiman kita, dan bukan pula
karena kerajinan kita sebagai orang yang taa
kepada-Nya. Tetapi, itu merupakan
anugerah Allah SWT semata. Berdo'alah
kepada Allah supaya anugerah-Nya
dilipatgandakan kepada kita ! Sehingga,
ketaatan kita bisa meningkat dan keimanan
kita bisa bertambah kuat. Dengan demikian,
mudah-mudahan kita selamat dunia dan
akherat ! Jika, kita berada dalam maksiat,
baik disengaja maupun tidak, tetapi yang
jelas bahwa Allah SWT menghendaki agar
kita segera bertaubat kepada-Nya, yaitu
kembali ke jalan yang benar dan
meninggalkan segala perbuatan maksiat. Di
samping itu, kita harus menyesal atas
perbuatan maksiat itu. Kita harus meminta
ampun kepada-Nya. Dengan demikian,
mudah-mudahan Dia mengampuni atas
segala dosa-dosa yang kita lakukan
kepada-Nya ! 2. Do'a do'a atau
permohonan-permohonan kepada Allah
SWT itu sifatnya sejalan dengan nafsu kita.,
sesuai dengan hawa nafsu kita dan seirama
dengan maksud hati kita.. Misalnya, do'a
memohon kepada Allah agar kita dikayakan
oleh-Nya, agar badan kita diberi kesehatan
dan keselamatan, agar pangkat atau jabatan
kita naik, agar usaha atau dagang kita maju,
dan lain sebagainya. Do'a-do'a seperti ini
termasuk baik juga, sebab tidak
bertentangan dengan keridhoan Allah SWT
dan tidak ada tujuan-tujuan yang tidak baik.
Tetapi, jika dibandingkan dengan sifat do'a
tersebut di atas, maka do'a yang tersebut di
atas itu lebih baik. Olehkarena itu,
hendaklah kita lebih dahulukan do'a atau
permohonan yang tersebut di atas daripada
do'a atau permohonan yang bersifat seperti
ini. Sebab, do'a dalam sifat yang pertama
akan cepat dibantu dan dikabul oleh-Nya.
0 komentar:
Posting Komentar