Pengikut

Rabu, 20 Agustus 2014

Salah Satu Ciri Orang Tidak Mengerti Agama


oleh



SALAH SATU TANDA ORANG TIDAK NGERTI AGAMA (fikih).

 Banyak dari orang orang kita yang awam dan menganggap sepele tentang najis.
Anak-anak nya tidak diajari kencing yang benar yaitu kencing dikamar mandi dan disucikan dengan baik. Anak anak mereka kencing sembarangan tanpa bersuci atau disucikan.

Mereka tidak tau suci-najis dsb...

 Lebih parah lagi, yang remaja-dewasa bahkan bapak bapak... kencingnya juga ngawur.. dipinggir jalan, disemak semak, ditempat terbuka dan tanpa bersuci. Kalau ngurusi najis aja nggak bisa, lalu bagaimana ibadah sholatnya? Islam itu mudah tapi tidak gampang. #woles

Selasa, 19 Agustus 2014

Polisi Amerika Ini Dapat Hidayah dan Akhirnya Memeluk Islam

Nama saya William,

Kisah Polisi Amerika yang Akhirnya Memeluk Islam
saya seorang Amerika yang khas dalam banyak hal, yang tercermin baik dalam kehidupan profesional dan pribadi.
Secara profesional, saya seorang supervisor dalam sebuah departemen kepolisian, dan saya pernah di militer, baik tugas aktif dan cadangan untuk sebagian besar kehidupan dewasa saya.
 Secara pribadi, saya tinggal di pinggiran kota bagian barat tengah (Midwestern) dengan istri dan anak, mengendarai truk pickup, dan kadang-kadang memakai sepatu bot koboi.

Saya selalu membayar tagihan, memperlakukan tetangga dengan baik, dan sebelum perjalanan dalam Islam, saya mengikuti agama dengan cara yang telah diperintahkan.
 Hidup saya khas Amerika. Sedikit yang saya tahu bahwa keyakinan agama akan membawa keluar dari yang "khas" dan bahwa mereka akan memberikan rasa damai dan sesuatu yang belum saya capai.

 Perjalanan saya ke dalam Islam dimulai dengan persahabatan dengan Nasir. Saya bertemu Nasir melalui hubungan kerja di akhir 1980-an, dan terkesan dengan sopan santun dan cara dia memperlakukan saya. Sebelumnya saya telah bertemu beberapa Muslim, dan selalu gelisah di sekitar mereka karena tidak yakin bagaimana mereka akan menerima saya. Selain memiliki penampilan seperti pengemudi pickup dengan senapan, saya juga seorang Yahudi, sebuah kombinasi yang sering tampak mengganggu ketenangan orang.

Nasir, bagaimanapun, menerima semuanya dengan tenang, dan sebagai hasilnya, persahabatan perlahan mekar. Melalui Nasir, saya membentuk kesan pertama tentang Islam dan penganutnya. Selama bertahun-tahun saya menyaksikan bagaimana Nasir berurusan dengan situasi yang berbeda, dan terus-menerus terkesan dengan kebijaksanaan dan kesabaran yang ia ditampilkan ketika berhadapan dengan orang atau situasi yang sulit.

 Jika saya bertanya mengapa dia melakukan hal-hal tertentu, ia akan memberitahukan tentang kebijaksanaan yang dipandu tindakannya. Kata-katanya, saya menyadari kemudian, adalah kutipan langsung maupun tidak langsung dari Al-Qur'an. Saya sering kagum pada bagaimana seseorang bisa begitu bijaksana dan berpengetahuan! Sedikit yang saya tahu bahwa prinsip-prinsip tersebut ditulis dalam Kitab Suci yang saya atau orang lain bisa membacanya. Sekitar musim dingin 2000, saya mulai memiliki minat yang serius dalam Islam. Saya membaca Al-Qur'an, tapi tampaknya tidak bisa memahaminya. Meskipun mengalami kesulitan, saya masih memiliki perasaan jengkel bahwa saya harus terus, dan jadinya saya belajar buku-buku lain tentang Islam.

Saya belajar banyak secara akademik, tidak dengan cara spiritual. Saya akhirnya memutuskan untuk meminta bantuan Nasir, dan kemudian terjadi insiden 11 September. Tiba-tiba, saya punya sejumlah kekhawatiran baru, dan saya menaruh pertanyaan saya tentang Islam. Selama periode ini, saya punya banyak paparan Islam, namun, sangat sedikit dari itu diajukan kepada saya dengan cara yang positif. Sebagai pengawas polisi, saya terus-menerus menerima peringatan tentang ancaman Islam dan sebagai perwira cadangan saya berada di sekitar orang-orang yang menganggap Islam sebagai ancaman dan Muslim mungkin musuh. Jadi, saya terus menunggu dan terus mempeelajari tentang Islam untuk diri sendiri. Kemudian, pada akhir musim panas tahun 2004, perasaan jengkel yang telah berlangsung tiba-tiba meningkat, dan saya akhirnya meminta bimbingan Nasir.

Dia mengatakan kepada saya tentang ajaran imannya, dan tentang sifat Al-Qur'an. Lebih penting lagi, dia mengatakan seberapa kuat percaya di dalamnya, tidak hanya sebagai firman Allah, tetapi sebagai cara di mana manusia dimaksudkan untuk hidup. Dia dan saudaranya, Riyadh, memberi buku tentang Islam yang memiliki jawaban atas pertanyaan-pertanyaan saya. Dengan pengetahuan di tangan, saya kembali mempelajari Al Qur'an, dan tiba-tiba menemukan bahwa itu tidak hanya dibaca, tetapi juga masuk akal! Saya membaca dan membaca kembali segala sesuatu yang saya telah disediakan, dan kemudian memeriksa lagi fakta-fakta yang telah disampaikan. Semakin saya membaca, semakin kagum. Saya menemukan bahwa informasi yang ada di Al-Qur'an tidak mungkin Muhammad tahu kecuali dia Nabi. Tidak hanya menjadi mustahil bagi seorang pria dari latar belakang dan lokasi geografis untuk tahu banyak hal-hal tersebut, tetapi tidak mungkin bagi siapa pun dari periode waktu itu untuk mengenal. Aku mengecek banyak tanggal modern "penemuan" yang telah dibahas dalam Al-Qur'an, dan sangat terkejut pada apa yang saya temukan. Al Qur'an tidak hanya berisi informasi yang berabad-abad dari waktu ke depan, namun ia melakukannya dengan rincian, banyak yang tidak bisa diketahui sampai abad ini. Saya menjadi yakin bahwa Muhammad memang seorang Nabi. Meskipun demikian masih menghadapi dilema. Meskipun percaya bahwa Muhammad adalah seorang Nabi, saya masih bingung tentang apa yang harus dilakukan. Segala sesuatu yang pernah saya percaya tiba-tiba terbalik, dan saya bingung bagaimana penjelasannya. Malam itu saya berdoa memohon bimbingan dan pemahaman; Saya pergi tidur penuh harapan bahwa saya akan menerima pemahaman tentang situasi ini. Ketika terbangun, saya merasa telah mengalami pencerahan. Semuanya tiba-tiba menjadi jelas. Belajar tentang Islam, Ketuhanan yang Maha Esa, menyembah satu Tuhan saja, itu semuanya bukan informasi baru tapi itu pemahaman baru tentang apa yang telah saya percaya sebelumnya. Saya merasa gembira, bahagia dan damai, dan pagi itu saya mengucapkan syahadat. Saya bilang Nasir, dan dia membawa saya ke sebuah masjid di dekatnya untuk salat Jum’at. Di masjid saya dibimbing ke depan dan kemudian Nasir dan Imam membantu mengulangi pengakuan iman dalam bahasa Arab. Meskipun merasa sedikit gugup, kegembiraan saya jauh melebihi perasaan lain. Saya disambut oleh jamaah di masjid dengan cara yang begitu ramah dan saya hampir tidak bisa menggambarkannya. Sebagian besar jemaah menjabat tangan dan menyambut saya ke dalam Islam, dan banyak dari mereka menawarkan bantuan atau menjawab pertanyaan yang saya miliki. Itu adalah pengalaman yang indah yang saya tidak akan pernah lupa. Sebagai penutup, saya mengatakan ada perasaan damai yang merasuki jiwa, dan meskipun saya masih sangat awal dalam belajar, saya senang dan yakin bahwa saya telah membuat keputusan yang tepat. Saya masih berpenampilan khas Amerika. Hanya sekarang saya seorang Muslim Amerika. Dengan bimbingan lanjutan dan bantuan dari orang-orang seperti Nasir dan Riyadh, saya berharap untuk suatu hari ditetapkan sebagai contoh yang baik bagi orang lain sebagaimana mereka memperlakukannya kepada saya. (thedeenshow.com/mukafi niam)

Senin, 18 Agustus 2014

Inilah Jawaban Habib Umar Kepada Yang Anti Ziarah Kubur



Ada seorang yang berpaham "Anti Ziarah Kubur" bertanya kepada Al-Habib Umar bin Hafidz, menanyakan,
“Kenapa ziarah maqam Awliya (Para Wali Allah) ? sedangkan mereka tiada memberi kuasa apa-apa dan tempat meminta hanya pada Allah…!!!”

Al-Habib Umar bin Hafidz lantas menjawab: “Benar wahai saudaraku, aku juga sama pegangan denganmu bahwa mereka tiada mempunyai kekuasaan apa-apa. Tetapi sedikit perbedaan aku dengan dirimu, karena aku lebih senang menziarahi mereka karena bagiku mereka tetap hidup dalam membangkitkan jiwa yang mati ini kepada cinta Tuhan.
 Tapi aku juga heran, kenapa engkau tiada melarang aku menziarahi ahli dunia, mereka juga tiada kuasa apa-apa. Malah mematikan hati.
 Yang hidupnya mereka bagiku seperti mayat yang berjalan. Kediaman mereka adalah pusara yang tiada membangkitkan jiwa pada cinta Tuhan. Kematian dan kehidupan di sisi Allah adalah jiwa. Banyak mereka yang dilihat hidup tapi sebenarnya mati, banyak mereka yang dilihat mati tapi sebenarnya hidup, banyak yang menziarahi pusara terdiri dari orang yang mati sedangkan dalam pusara itulah orang yang hidup. Aku lebih senang menziarahi maqam kekasih Allah dan para syuhada walaupun hanya pusara, tetapi ia mengingatkan aku akan kematian, kerena ia mengingatkan aku bahwa hidup adalah perjuangan, karena aku dapat melihat jiwa mereka ada kuasa cinta yang hebat sehingga mereka dicintai oleh Tuhannya lantaran kebenarannya cinta. Wahai saudaraku, aku ziarah maqam Awliya, karena pada maqam mereka ada cinta, lantaran Cinta Allah pada mereka seluruh tempat persemadian mereka dicintai Allah. Cinta tiada mengalami kematian, ia tetap hidup dan terus hidup dan akan melimpah kepada para pencintanya. Aku berziarah karena sebuah cinta mengambil semangat mereka agar aku dapat mengikut mereka dalam mujahadahku mengangkat tangan di sisi maqam mereka bukan meminta kuasa dari mereka, akan tapi memohon kepada Allah agar aku juga dicintai Allah, sebagaimana mereka dicintai Allah.”


Subhanalloh...

Sabtu, 16 Agustus 2014

Inilah Doa Kiai A. Mustofa Bisri (Gus Mus) Untuk Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia

Bismillahirrahmaanirrahiim.



Ya Allah ya Tuhan kami,
Wahai Keindahan yang menciptakan sendiri segala yang indah,
Wahai Pencipta yang melimpahkan sendiri segala anugerah
Wahai Maha Pemurah yang telah menganugerahi
kami negeri sangat indah dan bangsa yang menyukai keindahan,
Ya Allah yang telah memberi kami kemerdekaan yang indah,
Demi nama-nama agungMu yang maha indah
Demi sifat-sifat suciMu yang maha indah
Demi ciptaan-ciptaanMu yang serba indah
Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami
kepekaan menangkap dan mensyukuri keindahan anugerahMu.
Keindahan merdeka dan kemerdekaan
Keindahan hidup dan kehidupan
Keindahan manusia dan kemanusiaan
Keindahan kerja dan pekerjaan
Keindahan sederhana dan kesederhanaan
Keindahan kasih sayang dan saling menyayang
Keindahan kebijaksanaan dan keadilan
Keindahan rasa malu dan tahu diri
Keindahan hak dan kerendahan hati
Keindahan tanggung jawab dan harga diri
Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami
kemampuan mensyukuri nikmat anugerahMu
dalam sikap-sikap indah yang Engkau ridlai
Selamatkanlah jiwa-jiwa kami
dari noda-noda yang mencoreng keindahan martabat kami
Pimpinlah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami
ke jalan indah menuju cita-cita indah kemerdekaan kami
Kuatkanlah lahir batin kami
untuk melawan godaan keindahan-keindahan imitasi
yang menyeret diri-diri kami dari keindahan sejati
kemanusiaan dan kemerdekaan kami
Merdekakanlah kami dari belenggu penjajahan apa saja 
selain penjajahanMu
termasuk penjajahan diri kami sendiri
Kokohkanlah jiwa raga kami
untuk menjaga keindahan negeri kami.
Ya Malikal Mulki Ya Allah yang Maha Kuasa dan Maha Perkasa
Jangan kuasakan atas kami --karena dosa-dosa kami--
penguasa-penguasa yang tak takut kepadaMu
dan tak mempunyai belas kasihan kepada kami.
Anugerahilah bangsa kami pemimpin yang hatinya
penuh dengan keindahan cahaya kasihsayangMu
sehingga kasihsayangnya melimpahruahi rakyatnya
Jangan Engkau berikan kepada kami pemimpin
Yang merupakan isyarat kemurkaanMu atas bangsa kami

Wahai Maha Cahya di atas segala cahya
Pancarkanlah cahyaMu di mata dan pandangan kami
Pancarkanlah cahyaMu di telinga dan pendengaran kami
Pancarkanlah cahyaMu di mulut dan perkataan kami
Pancarkanlah cahyaMu di hati dan keyakinan kami
Pancarkanlah cahyaMu di pikiran dan sikap kami
Pancarkanlah cahyaMu di kanan dan kiri kami
Pancarkanlah cahyaMu di atas dan bawah kami
Pancarkanlah cahyaMu di dalam diri kami
Pancarkanlah cahyaMu, ya Maha Cahya
Agar kami dapat menangkap keindahan ciptaanMu dan meresapinya
dapat menangkap keindahan anugerahMu dan mensyukurinya
Agar kami dapat menangkap keindahan jalan lurusMu dan menurutinya
dapat menangkap keburukan jalan sesat setan dan menghindarinya

Pancarkanlah cahyaMu, ya Maha Cahya
Agar kami dapat menangkap keindahan kebenaran dan mengikutinya
dapat menangkap keburukan kebatilan dan menjauhinya
Agar kami dapat menangkap keindahan kejujuran dan menyerapnya
dapat menangkap keburukan kebohongan dan mewaspadainya
Pancarkanlah cahyaMu, ya Maha Cahya
Sirnakan dan jangan sisakan sekelumit pun kegelapan
di batin kami.
Ya Maha Cahya di atas segala cahya
Jangan biarkan sirik dan dengki
hasut dan benci
ujub dan takabur
serakah dan kejam 
kebencian dan dendam
dusta dan kemunafikan
gila dunia dan memuja diri
lupa akherat dan takut mati
serta bayang-bayang hitam lainnya
menutup pandangan mata-batin kami
dari keindahan wajahMu.
menghalangi kami
mendapatkan kasihMu
menghambat sampai kami
kepadaMu.

Ya Allah ya Tuhan yang Maha Pengampun
Ampunilah dosa-dosa kami
Dosa-dosa para pemimpin dan bangsa kami
Ya Allah ya Tuhan kami yang Maha Rahman dan Rahim,
Rahmatilah negeri dan bangsa kami
Merdekakanlah kami dan kabulkanlah doa kami.
Amin.

Selasa, 12 Agustus 2014

INILAH AMALAN DZIKIR YANG DI IJAZAHKAN DARI USTADZ YUSUF MANSUR

DZIKIR SEBAGAI KEKAYAAN KITA dari Ust. Yusuf Mansur

Saat tiba pagi dan sore hari, yuk baca:



A. 100 shalawat



 ALLAHUMMA SHALI ‘ALAA SAYYIDINA MUHAMMAD
 WA ‘ALAA AALI SAYYIDINA SAYYIDINA MUHAMMAD

 Artinya : "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada penghulu kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga penghulu kami Nabi Muhammad"


 B. 100 Tasbih 
dzikir02




Subhaanawlloohi wabihamdih

 Artinya : "Maha Suci Allah dan Segala Puji Bagi-Nya"


 C. 100 Istigfar 
dzikir03
Astaghfirullahalazim

 Artinya : “Aku mohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung”
Baca dengan penuh cinta, santai, dan dinikmati.

D. 7X Ayat Terakhir Surat At Taubah ayat (128 & 129) 
at taubah 128


at taubah 129
 Artinya : "128. Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin. 

129. Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung".

E. 3X Baca Al Ikhlaash,  Al Falaq, An Naas
qulhu.jpg (492×181)
alfalaq.jpg (592×247)


annas.jpg (523×235)

Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa.
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan
dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".    Al Ikhlaash
Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh,
dari kejahatan makhluk-Nya,
dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita
dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul,
dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki". Al Falaq

Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
Raja manusia
Sembahan manusia.
Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
dari (golongan) jin dan manusia. An Naas


Kemudian baca Al Ikhlaash,
Al Falaq, An Naas masing-masing sebanyak 3 kali. 



  Ulangi dzikir ini dua kali sehari: pagi dan sore.
 Buat yang berat hidupnya, ketahuilah, mungkin karena kurang zikir-zikir barangkali.
 Dengan membiasakan membaca zikir, semoga hidup menjadi semakin enteng.
Buat yang rajin baca, ia bagaikan sedang mengumpulkan kekayaan, meniti jalan kemenangan, kesuksesan, kejayaan, dan kemuliaan.
Terus rutinkan, ya. 

 Lebih baik lagi jika Saudara mau mempelajari betul dzikir pagi, sore, serta zikir-zikir setelah shalat.
Pelajari dan amalkan. Asli.
Hidup insya Allah bakal enteng seenteng-entengnya.

 Saya suka kasian sama yang buat makan aja susah. 
Bayar kontrakan susah.
 Bayar angsuran ini itu, susah. 
Bayar sekolah/kuliah, cari kerja/jodoh, susah. 
Saya juga suka kasian sama yang pengen usaha, keringetan cari modal. 
Udah usaha, masih keringetan juga sebab kerap masalah muncul. 

Kemudian peristiwa ini dibilang wajar. Padahal mah nggak wajar. Kenapa?
Sebab hidupnya sepi dari dzikir harian.

 Melewati hari tanpa dzikir harian adalah seperti jalan di muka bumi nggak pake pakaian, dengan membawa beban berat di pundaknya.

 Bismillaah dah. Coba niatin jajal dzikir ini, sekitar 3 hari dulu. Terus lanjut 7 hari, 14 hari, 40 hari, hingga pada akhirnya bisa 100 hari nggak pernah nggak baca. Baca terus. 

 Buat yang punya orang tua, keluarga yang sedang ada hajat, sedang susah, sedang butuh pertolongan Allah, kerjakan juga dzikir-dzikir ini.
Buat yang belum berjodoh, belum punya anak, belum kerja, nggak lulus-lulus kuliah, pengen S2, S3 … atau bahkan S5 atau S8, he he … ini mah enteng dah buat Allah.
 Setiap habis mengerjakan zikir-zikir ini, tarik nafas sebentar.
Konek sedikit ke Allah.
Konsentrasi dengan menghela nafas.

Lalu berdoalah … Alaa bidzikrillaahi tath-mainnul quluub.
Ingatlah, dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenang.

Coba cari nih ayat ada di surat apa dan perhatikan betul ayatnya.


 Dzikir tadi coba salin di kertas selembar. Bawa terus lembar tersebut sebagai pengingat bahwa ada dzikir harian yang minimal kudu dibaca.

 Share artikel ini ke sebanyak-banyak teman via twitter, BBM, facebook, semua media dah.

 Oh ya, ajarin orang akan hal ini. Ingatkan. Kalo perlu bikin kelompok kecil.
Cari kawan.

Yang saling mengingatkan dan sama-sama mengerjakan. Minta mereka juga cari downline.

 Pake prinsip Ajak, Rawat, & Uswatun Hasanah. Prinsip ini mengajarkan untuk tidak hanya mengajak, tetapi juga ngingetin buat terus melakukan.

 Bila hasilnya pengen lebih hasil lagi, coba liat-liat. Punya apa yang bisa disedekahin? Keluarin aja duluan untuk jadi pelengkap dzikir yang hebat. InsyaaAllah. Ok. Ok. Kebanyakan nih, he he. Segera aja disalin, ya.
Sebab nggak mungkin saya ngingetin terus. Salin di kertas. Fotokopi aja, bagiin ke orang-orang. Yang mau nyalin, terus mau motokopi dan bagiin lembar yang ditulisulangnya sendiri, kasih tau aja. Sekadar ngebahagiain saya bahwa amalan ini dijalanin.

 Loh… Katanya udahan? Ini masih nulis aja? He he he. Ok. Pamit. Salam hormat. Salinnya dari awal, ya. Semua dzikir tadi ditulis ulang. Jangan ada yang dilewatin. Masih nongol, hehehe. Sebelum ditegor istri, he he he. Ok. Pamit beneran … Salam, @Yusuf_Mansur