Pengikut

Sabtu, 22 Juni 2013

Nisfu Sya'ban, Persiapan Menuju Ramadhan

Nisfu Sya'ban, Persiapan Menuju
Ramadhan

Tanggal 23 Juni 2013 hari ini bertepatan dengan 15 Sya'ban atau lebih dikenal dengan nama nisfu syaban yang dalam tradisi Islam memiliki arti khusus.

Diberbagai pesantren dan masjid, warga NU selalu memperingatinya dengan membaca al Quran sehabis shalat
maghrib dan sekaligus melakukan doa agar setahun ke depan keadaan menjadi lebih baik.

Syuriah PBNU KH Hafidz Usman nyatakan bahwa pada tanggal ini kita tutup buku amal ibadah dan melakukan introspeksi terhadap
yang sudah kita lakukan selama tahun yang lalu dan berusaha memperbaikinya untuk tahun depan.

Ini merupakan bagian dari upaya kita untuk mempersiapkan diri menjelang bulan suci Ramadhan, selanjutnya dalam tradisi kita kan
mandi dan melakukan ziarah ke kubur para leluhur, ungkapnya ketika dihubungi per telepon.

Ditanya tentang apakah ada amalan khusus yang dibaca dalam malam nisfu syaban
Ketua MUI Jabar tersebut nyatakan bahwa mungkin amalan-amalan yang sifatnya khusus ada pada kelompok-kelompok tarekat tertentu yang tentu saja masing-masing berbeda.

Namun demikian, secara umum sehabis maghrib adalah membaca al Qur an dan lebih
khusus lagi adalah membaca surat Yasin tiga
kali, membaca doa Nisfu Sya'ban dan paginya puasa.

Nishfu Sha'ban ditandai dengan turunnya ayat 144 Surat Al Baqarah....Fa walli wajhaka
syathra al Masjidil Haram, wa haitsu ma kuntum fa wallu wujuhakum syathrahu....
Rasulullah (saw) hijrah ke Madinatul al Munawwarah, ketika beliau masih shalat menghadap Baitul Maqdis selama 16/17 bulan.

Shalat Rasulullah yang pertama menghadap Ka'bah ketika Shalat di masjid Bani Salim.

Baru dua rakaat shalat zhuhur, malaikat Jibril menarik lengan Rasulullah saw beliau dan dihadapkan ke Ka'bah.

Turunnya ayat 144 Srt Albaqarah ditengah shalat,menjadi Rasulullah saw Shalat Zuhur
menghadap ke Baitul Maqdis pada dua rakat pertama dan menghadap ke Ka'bah pada rakat
kedua achir.(mkf)

0 komentar:

Posting Komentar