Pengikut

Minggu, 24 November 2013

Inilah Dasar Hukum Wajibnya Mengqodho Sholat Fardhu yang Ditinggalkan

Bismillah ...
DIRIWAYATKAN dari Abu Qatadah ra, yang berkata:
Pada suatu malam kami menempuh perjalanan bersama Nabi s.a.w sebagian orang mengatakan:
Ya Rasulullah! Sebaiknya kita
beristirahat menjelang pagi ini.”
Rasulullah s.a.w bersabda: “Aku khawatir kalian tidur nyenyak sehingga melewatkan shalat subuh” Kata Bilal : “Saya akan membangunkan kalian.

Mereka semua akhirnya tidur,sementara Bilal menyandarkan punggungnya pada hewan tunggangannya, namun Bilal akhirnya tertidur juga.

Nabi s.a.w bangun ketika busur tepian matahari sudah muncul.
Kata Nabi s.a.w: “Hai Bilal! Mana bukti ucapanmu?”
Bilal menjawab: “ Saya tidak pernah tidur sepulas malam ini. ”

Rasulullah s.a.w bersabda:
Sesungguhnya Allah mengambil nyawamu kapanpun Dia mau dan mengembalikannya kapanpun Dia mau. Hai Bilal! bangunlah dan suarakan azan.”

Rasulullah s.a.w berwudhu, setelah matahari agak meninggi sedikit dan bersinar putih, Rasulullah s.a.w berdiri untuk melaksanakan shalat. (Hadits Shahih Imam Bukhari, nomor 595)

Rasulullah Pernah Kesiangan Shalat Subuh

Siapa Yang Lupa Tidak Shalat, Segera Laksanakan Ketika Ingat

Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a, bahwa
Nabi s.a.w pernah bersabda:Siapa yang lupa untuk melaksanakan shalat, maka laksanakanlah ketika ingat, tanpa kaffarah/kifarat [denda] atas lupanya itu kecuali dengan mengerjakan shalat tersebut.

Kemudian Rasulullah s.a.w membaca ayat (yang artinya): “… dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.” (Al-Qur’an surat Thaahaa, ayat 14).

(Hadits Shahih Bukhari, nomor 597)

Rasulullah SAW Pernah Shalat Ashar Pada Waktu Maghrib

Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah r.a, bahwa pada saat perang Khandaq, Umar bin Khattab datang setelah matahari terbenam. Umar mencaci- maki orang-orang kafir Quraisy.
Kata Umar: “Ya Rasulullah! Saya hampir saja tidak melaksanakan shalat Asar sampai matahari hampir terbenam”.
Nabi s.a.w bersabda: “Demi Allah! Aku belum melaksanakan shalat Asar.”
Kata Jabir: "Kami pergi ke Buthhan, kemudian Nabi s.a.w berwudhu untuk shalat dan kami pun berwudhu, lalu Nabi s.a.w melaksanakan shalat Asar setelah matahari terbenam, setelah itu beliau melaksanakan shalat
Maghrib,"
(Hadits Shahih Bukhari, nomor 596).

€€€€€€€€€€€€€€€€€€€€€€€€€€€€€€€€€€€€€€€€€€€€€€€€€

Saudaraku Seiman, Jangan pernah kita meninggalkan sholat fardhu bahkan hanya satu waktu pun. Ingatlah saudaraku bahwa kita hidup di dunia ini semata mata hanya untuk ibadah kepada Allah

DISADUR DARI SITUS SITUS AHLUSSUNAH INDONESIA

Sedikit pesan admin :
Sampaikanlah kepada orang lain, maka insyaallah ini akan menjadi Shadaqah Jariyah pada setiap orang yang Anda kirimkan pesan ini. Dan apabila kemudian dia mengamalkannya, maka kamu juga akan ikut mendapat pahalanya sampai hari kiamat. Amiiiin....

0 komentar:

Posting Komentar