Pengikut

Selasa, 24 Desember 2013

Menguak Dunia Dengan Membaca

Menguak Dunia Dengan Membaca

Seorang tokoh Yahudi pernah mengatakan: "Kami tak akan pernah takut lagi kepada semua umat karena mereka bukan umat yang gemar membaca".

Dari pendapat tersebut jelaslah bahwa senjata utama orang Yahudi adalah membaca yang sebenarnya hal ini merupakan kewajiban umat Islam. Bahkan, ayat pertama yang diturunkan oleh Nabi Muhammad Saw adalah Iqra' (bacalah).

Di era sekarang, ilmu pengetahuan adalah cara paling efektif dan menjadi sumber utama dalam menguak isi dunia. Kita tidak boleh malas dalam membaca. Kemalasan akan menjadi sumber kemorosotan.

Kemalasan akan membuat terjajah oleh kemajuan zaman. Hal ini tidak boleh terjadi.

Justru kemajuan inilah yang harus dikuasai.
Di dalam buku ini, terdapat konsep tentang pentingnya membaca.
Membaca merupakan gerbang untuk mencapai ilmu pengetahuan.

Membaca merupakan warisan para ulama yang paling mahal harganya. Tiada seorangpun terlahir dari seorang ulama, cendekiawan muslim, ataupun tokoh-tokoh dunia yang melupakan pentingnya aktivitas membaca. Dari pengetahuan yang dihasilkan dari membaca inilah kita bisa menjalani
kehidupan lebih arif, bijaksana, bermakna, makmur, damai, dan tentunya menuntun kita untuk lebih
hati-hati dalam menjalani hidup.

Keterangan;
Cover : Soft Cover
Jenis Kertas : HVS 70 Gram
Penulis : Imron Rosidi & Muhammad Fajar Al Sundawi
Tebal : 200 Halaman
Ukuran : 14 x 21 cm
Harga : Rp. 28.000,-
Order : SMS 083833841128 atau BBM 2632D34C

Senin, 23 Desember 2013

Dakwah Itu Mengajak , Bukan Memaksa atau Memarahi Apalagi Memusuhi

“Banyak yang tidak tahu dan salah menerapkan ayat Quran dalam berdakwah. Perintah dakwah itu ayatnya ud’u ila sabili robbika bilhikmati wamauidzotil hasanah bukan menggunakan dalil amar ma’ruf nahi munkar” tutur KH Mustofa Bisri (Gus Mus) kepada peserta Silaturahmi Nasional Web Admin & IT Developer Aswaja pada hari mingggu 22 Desember di Pesantren Roudlatut Tholibin Rembang.

Ahir-ahir ini, dakwah sering dikacaukan dengan amar maruf nahi munkar. Padahal dari segi bahasa saja sudah beda, dakwah itu mengajak amar itu perintah nahi itu melarang. Dakwah tu mengajak kepada orang yang untuk berada dijalan Allah . Banyak orang yang hanya Belajar  di google tapi merasa paling benar sendiri, lanjut Gus Mus.

Sementara itu KH Yahya Cholil Tsaquf dalam pembekalan kepada peserta Silatnas juga berpesan akan perlunya dakwah dengan membangun basis yang kokoh dan berjejaring dalam membangun peradaban baru sebagai strategi pilihannya sebagaimana berjejaringnya kesultanan Islam nusantara pada masa lalu.

Di penghujung acara Hari Usmayadi selaku ketua PPM Aswaja menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dari berbagai komunitas web Aswaja. Apresiasi khusus peru disampaikan terutama buat teman peserta dari Balikpapan dan NTB yang menunjukkan semangat kesepahaman dan kesamaan tujuan dalam berdakwah Islam di internet (mukhlisin)

Source : admin aswaja

Sabtu, 21 Desember 2013

Kisah sedih Penyesalan Seorang Anak Terhadap Pengorbanan Ibunya

Penyesalan Seorang Anak Terhadap Ibunya.
Semoga Pembaca Merasa Tersentuh Dengan Membaca Kisah ini Dan Sdar Betapa Pentingnya Kita Untuk Menghargai Jerih Payah Orang Tua Terhadap Anaknya.

Sebuah kisah yang semoga bisa menginspirasi Anda untuk selalu menyayangi anggota keluarga Anda sepenuh hati.

Tak terasa waktu cepat sekali berlalu, seorang anak laki-laki bernama Tiros meluluskan pendidikannya di SMA, namun sayang pada saat kelulusannya dia tidak pernah menyertakan atau mengajak ibunya. Tiros merupakan satu-satunya anak yang dimiliki oleh ibu Suti, dan anugrah dari Tuhan yang sangat berharga bagi diri ibu Suti.

Ayah Titos meninggal dunia saat dia masih dalam kandungan, hanya Tiroslah yang menjadi tumpuan
hidup ibunya sehingga dia kuat untuk menjalani hidup.

Pada suatu saat Tiros berkata pada ibunya :
“ Ibu, aku malu sama teman-temanku, mereka memiliki ibu yang sempurna secara fisik dan mereka bangga terhadap ibu mereka, tapi aku bu, mengapa aku memiliki ibu yang buta. Andai saja aku tau, aku dilahirkan oleh seorang ibu yang buta maka aku lebih memilih untuk tidak dilahirkan”

Mendengar kata-kata yang keluar dari mulutnya ibu Suti berkata :

“ Nak, ibu memang buta, tetapi
walaupun kau malu dengan keadaan fisik yang ibu miliki, ibu tetap sayang padamu nak. "

Tirospun menjawab : “ Bu, semua teman-temanku selalu menghinaku, bahkan tidak ada satu perempuanpun yang suka padaku karena melihat fisik ibu yang tidak sempurna. Mereka takut jika kelak menikah denganku anak kami juga akan cacat, buta seperti ibu ”.

Mendengar perkataan anaknya ibu Suti begitu terpukul dan menangis, namun demikian ibu Suti tetap sayang dengan anaknya Tiros dan tak henti-hentinya ibu itu berdo’a untuk anaknya.

Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, akhirnya Tiros menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Teknik. Betapa bangganya hati ibu Suti mendengar anaknya akan diwisuda dan menjadi seorang Insinyur, tak sia- sia pengorbanan ibu Suti selama ini dengan berjualan di pasar untuk menyekolahkan Tiros, tak kenal lelah bu Suti berkerja walaupun dalam keadaan matanya yang buta.

Sampailah saat yang ditunggu tunggu, saat Tiros dan yang lainnya akan diwisuda. Teman-teman Tiros berserta orang tuanya dan keluarga berkumpul menantikan acara dimulai, tetapi ibu Suti sama sekali tidak diajak Tiros untuk menghadiri wisuda tersebut.

Akhirnya ibu Suti datang sendiri keacara tersebut, sesampainya ditempat Tiros akan diwisuda,betapa bahagianya hati sang ibu Suti mendengar nama anaknya dipanggil kedepan dengan nilai terbaik.

Namun tidak Tiros, dia sangat malu
terhadap teman-teman dan kekasihnya ketika mengetahui ibunya juga hadir di acara wisuda itu, acara yang seharusnya menurut Tiros membuatnya bahagia.

Pada saat itu, ibunya mendekati Tiros sambil meraba-raba wajah anaknya, dan kekasih Tiros bertanya pada Tiros :
“ Siapa perempuan buta itu ? "

Tiros tidak menjawab dan hanya diam membisu. Akhirnya ibu Suti berkata bahwa dia adalah ibunya Tiros, mendengar ibunya berkata
demikian, Tiros akhirnya pulang sebelum acara selesai dan meninggalkan ibunya senidirian.

Setelah acara selesai akhirnya ibu Suti juga pulang kerumah tanpa anaknya Tiros. Namun siapa yang tau kapan ajal akan tiba, ketika hendak menyebrang jalan ibu Suti meninggal dunia.
Hanya tas kecil dan sangat lusuh yang selalu dibawa kemanapun ibu Suti saat berpergian. Betapa terkejutnya Tiros ketika pihak rumah sakit mengabarkan bahwa beberapa menit yang lalu ibunya telah meninggal akibat kecelakaan. Dan
petugas kepolisian memberikan tas yang dibawa ibunya pada saat menghadiri wisuda, Tiros hanya
diam duduk menunggu ibunya yang masih dibersihkan dari sisa-sisa darah yang masih menempel di tubuhnya.

Pada saat menunggu jenazah ibunya, Tiros membuka tas kesayangan ibunya yang lusuh dan
kumal itu. Disana terdapat foto ibunya ketika mengandung Tiros, pada saat Tiros masih bayi,
dan betapa terkejutnya Tiros ketika membaca sepucuk surat yang begitu lusuh yang terdapat didalam tas ibunya.

Tiros membaca surat tersebut, dan didalam surat itu tertulis :

“ Banjarmasin, 12 Oktober 1984, Anaku Tiros yang sangat kucintai, bayi mungilku yang sangat kusayangi, betapa kau sangat berharga dihati ibu nak.
Walaupun kau buta dari lahir tetapi ibu sangat menyayangimu, kaulah anugrah terindah yang ibu miliki. Nak, ini adalah surat terakhir yang ibu tulis, karena besok ibu sudah
tidak bisa lagi menuliskan kata-kata diatas kertas.
Karena besok ibu akan mendonorkan kedua mata ibu untukmu nak, agar kelak kau dapat melihat dan menikmati indahnya dunia, anugrah yang diberikan Tuhan. Nak suatu saat jika ibu sudah tiada dan kau ingin melihat ibu, berkacalah nak, karena dimatamu ada ibu yang selalu menemanimu ”.

Akhirnya tanpa terasa air mata Tiros mengalir dan sudah terlambat bagi dirinya untuk membahagiakan ibunya. Tiros teringat dengan semua perbuatan yang ia lakukan terhadap
ibunya, dia hanya duduk terdiam tersimpuh di depan kaki ibunya yang telah terbujur kaku.

Semua telah terjadi dan kini ibunya telah pergi untuk selama-lamanya.

dalam hal ini mengajarkan betapa besar kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya, tanpa mengharapkan balasan. Ibu selalu dengan ikhlas memberikan apapun yang dimilikinya termasuk jiwanya sendiri “.

Bagi anda yang sudah membaca cerita ini, Bahagiakanlah ibumu selagi beiau masih Hidup meskipun ada kekurangan dalam Hidupnya, jangan biar kan Ibu mu meneteskan air Mata karna anda.

Senin, 16 Desember 2013

Agenda Kunjungan Syeikh Hisyam Kabbani Di Indonesia (23 Desember 2013 - 1 Januari 2014)

Alhamdulilah, Indonesia Kembali akan di kunjungi oleh ulama besar. Yaitu Syeikh Hisyam Kabbani.
Beliau akan berada di Indonesia di akhir Desember 2013 Sampai dengan awal tahun 2014.
Berikut jadwal acara beliau di indonesia :




- Senin , 23 Des'13
Penyambutan Syeikh Hisyam di permata hijau.
Jam 4.00 sore wib. Sampai dengan Selesai.
Lokasi ; jl. Limo no 7 Rt 03/05, permata hijau , kebayoran lama, jakarta selatan.


-Selasa, 24 Des'13
Radio Talk Show , Radio Silaturahim jam 1.00 siang sampai 3.00 sore.
AM720KHZ

Lokasi : jl. Masjid Silaturahim no.36 cipete selatan.


Rabu, 25 Des'13
Maulid Nabi Bersama Habib Alwi Ba-Alawy ( Majlis Ahbaburrosul )
Jam 8.00 malam Sampai dengan 11.00 malam
Lokasi : Masjid Raya Perumnas Teluk Jambe , Desa Sukaluyu ,kecamatan teluk jambe timur, Karawang , Jawa Barat.





- Kamis, 26 Des'13
Maulid Nabi Bersama Kh. Amir Hamzah.
Jam 8.00 malam sampai 11.00 malam
Lokasi : pesantren Daarul Ishlah
Jalan Kalibata pulo no 5 Jakarta Selatan.


Jumat, 27 Des'13
Kunjungan ke majelis Asaqofa
Jam 09.00 malam Sampai dengan 11.00 malam.
( Bertemu dengan para ulama dan habaib )


Sabtu, 28 Des'13
CIREBON BERDZIKIR
bersama HABIB SYECH ASSEGAF & ULAMA.
JAM 09.00 MALAM - 11.00 MALAM
LOKASI : ALUN ALUN MASJID AGUNG AT TAQWA CIREBON


-MINGGU, 29 DES'13
ZIARAH MAKAM SUNAN GUNUNG JATI
JAM 10.30 SIANG SAMPAI DENGAN 11.30 SIANG


-SENIN, 30 DES'13
DZIKIR & SUHBA DI MESJID BAITUL IHSAN
JAM 08.00 MALAM SAMPAI 11.00 MALAM
LOKASI : BANK INDONESIA, JL.BUDI KEMULIAAN NO 23 JAKARTA PUSAT


-SELASA,  31 DES'13
MAULID NABI BERSAMA NURUL MUSTHOFA ( PIMPINAN HABIB HASAN ASSEGAF )
JALAN BANGKA RAYA



Jumat, 13 Desember 2013

Alhamdulilah, Film Sang Kiai meraih penghargaan film terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2013

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj, mengapresiasi capaian film Sang Kiai yang dinobatkan sebagai film terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2013.

Anugerah tersebut sekaligus dinilai sebagai pengakuan atas sejarah yang sempat dilupakan.
"Sebagai warga NU, sebagai Ketua Umum PBNU, jelas saya ikut bangga atas ditetapkannya film Sang Kiai sebagai film terbaik Indonesia 2013," ungkap Kiai Said dalam keterangan persnya kepada detikHOT, Senin (9/12/2013).

Source detik.com

Selasa, 10 Desember 2013

Inilah Penjelasan Ilmiah Mengapa Rasulullah Melarang Makan / Minum Sambil Berdiri

Sholawat dan Salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Salah satu bukti dari cinta Rosul adalah dengan mengikuti sunah sunahnya. Rosulullah merupakan
contoh/teladan yang terbaik bagi kita sebagai muslim.

Sunah-sunah Rosul mencakup seluruh perbuatan, ucapan, dan tingkah laku dari Rosulullah.

Salah satu dari sunahnya adalah dalam cara makan. Berikut ini penjelasannya.

Rasullulah pernah bersabda dalam salah satu riwayat hadits
Janganlah diantara kamu makan
dan minum sambil berdiri

Islam sangat lengkap mengatur aspek kehidupan manusia, termasuk dalam cara makan. Mencuci
tangan sebelum makan, makan dengan tangan kanan, tidak makan sampai kekenyangan, dan tidak makan sambil berdiri adalah beberapa adab  yang sudah dikenal dalam Islam. Namun ternyata, sebenarnya larangan untuk makan sambil berdiri ini juga memiliki hikmah tersendiri.

Berikut penjelasannya :

LARANGAN makan dan minum sambil berdiri rasanya sudah bagi banyak dari kita. Namun entah atas dasar agama atau tradisi, gaya makan seperti itu dianggap tidak baik. Adakah alasan kesehatannya?

Ahli kesehatan dr. Andri Setiawan yang dimintai komentarnya mengatakan, selain alasan sopan santun, sebenarnya secara medis makan dan minum sambil duduk lebih menyehatkan ketimbang sambil berdiri. Sebab dalam tubuh manusia terdapat jaringan penyaring (filter) atau yang lazim disebut sfringer, yaitu suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka dan menutup.

"Air yang kita minum akan disalurkan pada pos-pos penyaringan di ginjal. Filter penyaring ini terbuka di saat kita duduk dan tertutup di saat berdiri," jelasnya kepada Plasadana.com, yang mewawancarainya untuk Yahoo Indonesia.

Ketika filter dalam posisi tertutup, air yang dikonsumsi sambil berdiri langsung masuk hingga ke kantong kemih tanpa proses penyaringan. Akibatnya, Andri menegaskan, terjadi pengendapan di saluran ureter.

"Bila hal itu terus terjadi, bisa menyebabkan gangguan pada ginjal," ujarnya.

Selain itu, dokter yang praktik di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) ini juga mengungkapkan, saat berdiri, manusia sebenarnya dalam keadaan tegang. Keseimbangan pusat saraf sedang bekerja keras agar mampu mempertahankan semua otot pada tubuhnya.

Sebaliknya, dalam posisi duduk, saraf dalam keadaan tenang dan tidak tegang. "Sehingga sistem pencernaan dalam keadaan siap untuk menerima makanan dan minum," ujarnya.

Dampak buruk lain dari makan dan minum sambil berdiri, dia memaparkan, adalah refleksi saraf. Hal itu diakibatkan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus.

“Apabila sering terjadi refleksi secara keras dan tiba-tiba, bisa menyebabkan disfungsi saraf (vagal inhibition) yang parah, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak,” terangnya.

Alumni Universitas Yarsi ini menyatakan, kendati dampaknya tidak terjadi secara instan, makan dan minum sebaiknya dilakukan sambil duduk. Pasti lebih menyehatkan.

Apalagi, 95 persen penyebab luka pada lambung terjadi di tempat-tempat yang biasa berbenturan dengan makanan atau minuman yang masuk. "Kan tidak susah juga makan dan minum sambil duduk," tandasnya.

Senin, 09 Desember 2013

~ HUBBUD DUNIA MENGAKIBATKAN PENYESALAN YANG TIADA AKHIR ~

-HARTA; Inilah yg paling banyak membuat manusia terlena,sehingga hatinya begitu mencintai dunia (sedikit/pun banyak harta itu). Padahal andaikata ia Zuhud hatinya dari hubbu dunia,walawpun ia Bergelimang harta,niscaya hartanya itu akan berkah dan manfaat dijalan Alloh,dan tak akan dijadikannya sebagai bahan bersombong2 diri.

Kehidupannyapun akan lebih berkah dg hartanya itu,karena dia jadikan sebagai bekal ibadah,membiayai da'wah para Ulama,menyantuni
faqir miskin,tolabul 'ilmi,dll.
Sehingga amal sholehnya itu tak terkoyak nilainya oleh kesombongan akibat hubbu dunia. Hingga amalnya tak hanya formalitas saja.
Yg lebih miris lagi,tatkala titipan Alloh itu dipakai sebagai sarana pembangkangan terhadap DZAT yg telah memberikannya kehidupan dunia-akhirat.

Bahkan tak sedikdit yg berkata"UDAH LAAAH,JANGAN RIBET2 NGURUSIN ORANG LAIN,IBADAH / DOSA KAN DITANGGUNG MASING2"

"DUIT2 GUA, MOBIL2 GUA, BADAN2 GUA" SO' SUCI TU ORANG.
Saudara2ku,kita ingin tau apa yg terjadi pada orang seperti ini bila nyatanya suatu saat Alloh LULUH LANTAKKAN & LUDESKAN semua hartanya tak terkecuali keluarganya.
Tatkala Alloh sungkurkan pada tempat dan kedudukan terrendah
dan terhina yg tak pernah terbesit dlm fikirannya. Terlebih lagi saat ajal menjemput dan saatnya ia menghadapi hasil ladang amal ketika di dunia.

KITA TAKKAN PERNAH KEMBALI UNTUK BISA MEMPERBAIKI KESALAHAN2 INI.
PENYESALAN ITU AKAN KITA RASAKAN,TANPA KESUDAHAN.
BAHAGIA SELAMA2NYA,SIKSA PEDIHPUN TAK ADA AKHIRNYA.

TAK USAH NUNGGU DIAKHIRAT,COBA SEKARANG ANDA TEST TANGAN ANDA BAKAR DIATAS
KOMPOR. DISANA 70.000x lebih dahsyat.

Semoga tulisan ini dapat mengingatkan kita kembali pada jati diri kita yg saat lahir tak membawa apa2(miskin tanpa pakaian sedikitpun),hanya bisa menangis saat itu. apakah tangisan itu akan terulang didalam kubur kita????????

Wassalam. Hadanallohu waiyyaakum.

Oleh : Metty Muthia

Jumat, 06 Desember 2013

Inilah Para Nabi yang Pernah Ke Mesir

Para Nabi di Mesir

===========
NABI IDRIS: beliau lahir di Manf, Mesir dan diutus di sana.

NABI IBRAHIM: beliau pernah ke Mesir dan menjadikan Sayyidah Hajar sebagai isteri.

Kemudian dari Sayyidah Hajar lahir Nabi Ismail bapak bangsa Arab.

NABI LUTH: beliau ke Mesir menemani pamannya, yaitu Nabi Ibrahim. Kemudian Nabi Luth diutus
kepada kaum Sodom di Yordania.

NABI YUSUF: beliau pernah hidup dan menjadi petinggi negara Mesir.

NABI YA’KUB: beliau dipanggil oleh putranya, yaitu Nabi Yusuf untuk tinggal di Mesir dan wafat setelah memberkati Mesir selama 17 tahun.

NABI MUSA DAN NABI HARUN: sejarah beliau berdua telah dikisahkan secara lengkap dalam al-Quran.

NABI ISA: beliau bersama ibunya, yaitu Sayyidah Maryam lari ke Mesir dari kejaran orang-orang Romawi, dan mendapat perlindungan dari bangsa Mesir.

NABI YUSAK BIN NUN, NABI DANIAL, ARMIA DAN LUQMAN: beliau semuanya dilahirkan di Mesir.

Selain itu, Mesir juga merupakan tempat kelahiran para siddiqin dan kekasih Allah, yaitu mukminin dari pembesar Firaun, Sayyidah Asiyah istri Firaun, Ummu Ishak, Sayyidah Maryam bin Imran, dan Masyithah putri Firaun.

Sumber: majalah al-Azhar edisi Shafar 1435 H.

Senin, 02 Desember 2013

Umat Islam Diimbau Jangan Ikut Pekan Kondom Nasional

Umat Islam Diimbau Tak Ikut Pekan Kondom Nasional

JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Muhammad Sulton Fatoni, mengkritisi kegiatan Pekan Kondom Nasional yang digagas Kementerian Kesehatan dan dilaksanakan oleh Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) serta salah satu produsen kondom.

Umat Islam diimbau untuk tidak terlibat dalam kegiatan tersebut. "Kegiatan itu jelas bertentangan dengan ajaran agama," kata Sulton di Jakarta, Minggu (1/12/2013).

Pekan Kondom Nasional akan dilaksanakan sejak 1 hingga 7 Desember 2013, sebagai rangkaian peringatan Hari AIDS se Dunia di Indonesia.

Sulton menambahkan, kegiatan bagi-bagi kondom secara gratis dengan segala alasan yang diusung Kementerian Kesehatan, sepintas memang terlihat positif. Namun Sulton juga mengingatkan, suatu kegiatan yang tampak baik terkadang menipu jika tidak disertai dengan niat mulia.

"Sosialisasi kondom dengan dalih menyelamatkan masyarakat dari HIV dan AIDS, juga membenci rokok dengan dalih menjaga kesehatan masyarakat. Itu terdengar indah, namun sesungguhnya manipulatif dan tendensius," tambah Sulton.

Sulton mengatakan, Pekan Kondom Nasional akan menambah panjang daftar langkah kontroversi yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan di bawah kepemimpinan Nafsiah Mboi.

Selain menggagas Pekan Kondom Nasional, Menkes sebelumnya disebut menunjukkan kebencian yang demonstratif terhadap rokok, menolak sertifikasi halal terhadap obat-obatan, dan mendukung demonstrasi dokter yang berujung pada banyaknya temuan kerugian oleh masyarakat.

"Cobalah lebih arif dalam mengambil kebijakan, mau mendengar saran, dan bisa bekerja lebih substantif. Kami mencatat, sejak dilantik pada Juni tahun 2012 lalu, apa-apa yang dikerjakan Menkes tak lain hanya sebuah kontroversi," pungkas Sulton. (trk)

Minggu, 01 Desember 2013

Subhanallah, Setelah Mendengar Ceramah Habib Umar, 2900 Orang Masuk Islam

Satu Gedung Warga Inggris Semuanya Masuk Islam Berkat Habib Umar Bin Hafidz

~ Al-Habib Qasim bin Husain al-Atthas (khadim Guru Mulia ketika di Darul Musthafa), menceritakan kejadian yang beliau dengar langsung dari lisan al-Habib Muhammad bin Umar bin Hafidz (putera Guru Mulia).
Satu waktu, kurang lebih sebulanan yang lalu, murid al-Habib Umar bin Hafidz di Bruthonia Inggris membuat acara semacam seminar dalam satu gedung berkapasitas 3.000 peserta yang kesemuanya dari kalangan profesor, doctor dan
kalangan terpelajar namun kesemuanya beragama non muslim.

Seperti biasa sebelum berceramah Guru Mulia terlebih dahulu membaca Ratib al-Atthas, Maulid
adh-Dhiyaul Lami’ yang telah ada terjemahan bahasa Inggrisnya. Di saat mahallul qiyam (berdiri di tengah pembacaan maulid Nabi Saw.), semua ikut berdiri dan hampir semua peserta menangis.

Selesai pembecaan maulid Nabi Saw., Guru Mulia al-Habib Umr bin Hafidz pun memberikan ceramah.
Akhirnya ceramah usai dan Guru Mulia keluar dari gedung hendak menuju ke mobil.

Sesampainya di mobil, ternyata murid al-Habib Umar dari pihak crew event tersebut meminta beliau untuk masuk kembali karena katanya jamaah di dalam gedung masih belum puas mendengar ceramah Guru Mulia.

Akhirnya Guru Mulia balik lagi ke gedung tersebut.
Setelah beliau naik panggung, beliau bertanya ke seluruh peserta seminar:
“Kenapa kalian memanggilku kembali?”

Jawab peserta: “Kami ingin masuk Islam, mengucapkan syahadat melaluimu.”

Subhanallah, tidak kurang dari 2.900 peserta masuk Islam.